Potret Kehampaan
Dan Semua telah hilang… potret kehampaan
Apa yang kutakutkan kini menjadi nyata
Tersisa hanyalah... sesal tak habisnya
Kebodohan yang memaksa... membuatku nista
Namun percuma meyakinkanmu
Kau memutarkan fakta
Pengorbanan tak lagi berarti
Hancurkan...
Telah kucoba dengar, semua hanya alasan
Terpuruk dalam pedih kuyakin, kau kembali dengannya
Kulenyapkan semua
Puisi omong kosongmu
Menorehkan tinta penuh duka kini ku tak berdaya
Hanya menunggu harapan yang sirna
Menanti asa yang tak kunjung tiba
Membuat cerita berakhir nestapa
Namun percuma meyakinkanmu
Kau memutarkan fakta
Pengorbanan tak lagi berarti
Hancurkan...
Telah kucoba dengar, semua hanya alasan
Terpuruk dalam pedih kuyakin, kau kembali dengannya
Kulenyapkan semua
Puisi omong kosongmu
Menorehkan tinta penuh duka kini ku tak berdaya
skip to main |
skip to sidebar
Minggu, 04 April 2010
Gunadarma BAAK News
news studentsite
Facebook Badge
Blog's Stats
Labels
- 711 (1)
- bike (2)
- EKONOMI KOPERASI (1)
- Etika Profesi dan Akuntansi (1)
- fixed gear (2)
- fixie (2)
- seven eleven (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar